Alhamdulillah..

Senin, 29 April 2013

Kebijakan NKRI untuk menghadapi globalisasi



Indonesia..

Tugas Kewarganegaraan selanjutnya membahas tentang “Kebijakan seperti apa yang diperlukan untuk menghadapi globalisasi guna NKRI berusia panjang?”  

Menurut pendapat saya, banyak hal yang dapat diterapkan untuk mempertahankan NKRI. Salah satu nya dengan cara menanamkan nilai nilai pancasila itu sendiri ke setiap individu yang mana pancasila merupakan pedoman bangsa ini. Selanjutnya, pembelajaran pancasila yang diajarkan sejak bangku sekolah dasar sepatutnya diterapkan dalam kehidupan sehari hari guna mengerti dan memiliki rasa nasionalisme yang kuat terutama dalam hal tenggang rasa antara umat beragama dan kerukunan antar suku. Bhineka Tunggal Ika seharusnya dapat dipegang dengan teguh agar terciptanya persatuan kesatuan dan keharmonisaan dalam segala aspek perbedaan pada negara ini. Selain itu pula harusnya kita juga dapat menjaga kelestarian budaya yang menjadi ciri khas bangsa ini, membentengi diri dengan pengaruh budaya asing yang merugikan yang dapat melunturkan nilai nilai budaya.



Meneurut saya point ponit diataslah yang sangat penting, yang menjadi dasar ketahanan negara ini. Contohnya, bangsa indonesia hanya dapat berteriak, marah, mengeluh, atau bentuk ekspresi lainnya yang menyalahkan pemerintah apabila nilai nilai budaya di Indonesia diklaim oleh negara lain. Saya sebut saja negara tetangga yaitu Malaysia. tetapi mengapa kita hanya bisa bersimpati? tetapi tidak sepenuhnya menjaga. dari contoh kecil ini pun bisa diambil kesimpulan bahwa bangsa Indonesia kurang peduli dengan negaranya sendiri lebih mementingkan budaya asing, padahal negara negara asing diluar sana justru mengincar budaya unik dan exotic di negara ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan setidaknya dapat mengetuk hati para pembaca yang dapat berfikir untuk lebih mencintai negeri ini :)

Professi untuk menghadapi dunia globalisasi



Impianku..



Tugas kewarganegaraan saat ini berbicara mengenai topik “Profesi professional apa yang kita inginkan untuk masuk dunia globalisasi?.”  Mengenai pembahasan ini sama hal nya bagi saya berbicara mengenai mimpi. 
Dalam hal mimpi, saya berkeinginan untuk menjadi seorang pengajar yang professional yang siap mengabdi pada negara. Saya ingin sekali dapat mengajar ke daerah pedalaman di dalam negeri ini. Ingin berbagi dengan anak anak yang kurang akan pemahaman pentingnya pendidikan. Pengajar yang professional pun bagi saya merupakan profesi yang sangat baik untuk menghadapi globalisasi. Dengan berkualitasnya para pengajar, maka akan menaikkan tingkat mutu pendidikan di negeri ini. Dan saya berharap profesi yang satu ini dapat Allah wujudkan, Aamiin..
Selain itu, dalam hal mimpi memilih professi untuk masuk ke dunia globalisasi, karena saya aktif di kampus dalam forum pengemban dakwah ekonomi syariah (Sharia Economic Forum),
maka saya ingin menjadi praktisi yang mensyiarkan ekonomi syariah baik dalam negeri maupun luar negeri, Aamiin.. karena semua negerapun tahu, ekonomi syariah walaupun bersumber dari Al-qur’an dan hadist oleh agama islam, tetapi bersifat universal dan menjadi solusi permasalahan perekonomian bangsa. Profesi ini pun sangat tepat untuk dipilih karna selain berpotensi untuk menghadapi globalisasi dan mulia dimata Allah Ta’ala karna sekaligus mensyiarkan nilai nilai agama. untuk itu memilih profesi tersebut tidaklah mudah apalagi sampai bermimpi ke luar negeri, maka saya juga harus pandai bercakap menggunakan bahasa asing terutama bahasa inggris. Itulah professi keinginan saya untuk menghadapi globalisasi, besar harapan salah satu diantara mimpi akan profesi menghadapi globalisasi saya itu pun terwujud dan dapat memberikan manfaat untuk orang orang di sekeliling saya. Aamiin..