Alhamdulillah..

Sabtu, 19 Januari 2013

Tugas 6_Ekonomi Koperasi



Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ..


Tugas ke 6 dari dosen ekonomi koperasi terkait tentang meneliti koperasi yang ada di lingkungan ini sangat saya senangi, kebetulan saya bersama beberapa keluarga tercinta saya SEF Gunadarma memang sedang meneliti masyarakat disekitar koperasi tersebut, saya dan keluarga saya di SEF Gunadarma diamanahkan bertugas sebagai monitoring selama 3 bulan, mulai awal Januari – Akhir Maret. Maka dari itu tulisan ini akan saya jadikan tugas ke 6 ekonomi koperasi saya dan saya kembangkan dengan informasi yang saya dapat dilapangan sekitar koperasi tersebut. Namun sebelumnya saya akan berbagi mengenai ilmu yang saya catat dan saya peroleh dari hasil rapat dan arahan Bpk. Ruby selaku manager koperasi tersebut.

Koperasi ini bernama KOPERASI JASA KEUANGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KELURAHAN SERENGSENG SAWAH (KJKPEMKSS). Koperasi ini sangat berbeda dengan koperasi koperasi yang lainnya. Bedanya kenapa? Karena koperasi ini memakai sistem transaksi yang Islami (Syariah). Di Jakarta dan Kepulauan Seribu terdapat 267 kelurahan. Dan terbentuk 251 koperasi. Koperasi ini pernah dapat arahan dari Tazkiyah yaitu Bpk. Syafi’I Antonio , dan koperasi di Srengseng Sawah inilah satu satunya koperasi yang bersistem syariah dan berkelompok.  

Dalam pelaksanaannya koperasi ini sebagai fasilitator antar anggota tersebut dengan memberikan pendidikan, pembiayaan, dan pembinaan agar terciptanya pemenuhan kebutuhan yang komersial dan social sesuai dengan UUD 45 Pasal 33 Ayat 1 yaitu “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarka atas asas kekeluargaan” ayat dalam UUD tersebut sebenarnya haruslah dipertegas karena Ekonomi Koperasi tersebut haruslah benar benar atas asas kekeluargaan yang dimaksudkan saling tolong menolong antar anggota yang dinaungi koperasi tersebut.  Tentunya berdasarkan prinsip Syariah bukan Konvensional.
Mekanisme kerja :
Pendidikan, Pembiayaan, dan Pembinaan yang dilakukan koperasi akan memperoleh usaha usaha untuk anggotanya demi memenuhi kelangsungan hidupnya, atas usaha tersebut anggota koperasi apabila untung, maka antar anggota dengan koperasi dilakukan profit sharing (bagi hasil) dan pembayaran angsuran pinjaman anggota kepada koperasi. Dan apabila rugi maka solusinya dikoperasi ini sebagai berikut,kerugian koperasi terdapat 2 macam yaitu kerugiaan kelompok dan kerugian individual. Apabila kerugain terjadi pada kelompok maka akan di Tanggung Renteng. Tanggung Renteng adalah pengembalian angsuran hanya berupa simpanan pokok tanpa pembayaran jasa sama sekali, yang proses pengembaliannya ke koperasi menjadi lebih lambat. Namun apabila kerugian menimpa individual maka penyelesaiannya maka kerugian Ghorimin akan di recovery oleh Muzakki melalui lembaga zakat yang kemungkinan langsung disalurkan kepada koperasi terdekat. Dengan demikian harapan besar koperasi akan kembali sehat. Jadi keuntungan bukan hanya didapat oleh anggota maupun koperasi saja, melainkan juga kepada lembaga zakat yang menjadi mitra koperasi dengan pendayagunaan Infaq dan Shodaqah.
Latar belakang koperasi ini melalui pemberdayaan terdapat TRIBINA dimana koperasi bertugas membina koperasi melalui 3 tahap dalam bina fisik lingkungan, social, dan ekonomi. Dari TRIBINA inilah koperasi ini memiliki tujuan memajukan kesejahteraan anggota, menjadi gerakan ekonomi masyarakat serta ikut membangun perekonomian di DKI Jakarta dan Nasional, berkejasama dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat kelurahan.
Struktur Organisasi KJK (Koperasi Jasa keuangan)

Kekuasaan tertinggi adalah rapat anggota, lalu dibawah rapat anggota terdapat pengurus dan pengawas. Pengawas bertugas mengawasi jalannya sistem mekanisme erja pengurus, selain itu juga mengawasi mekanisme kerja pengelola yang merupakan tanggung jawab pengurus. Pengelola yang dimaksud disini adalah Manager. Lalu pengelola atau Manager disini berrtugas membina kasir/adm, pembukuan, dan pemasaran.


PRODUK PEMBIAYAAN TERPADU KOPERASI SYARIAH
Produk dalam koperasi syariah sangat berbeda dengan koperasi konvensioal. Terdapat 2 macam bagian produk, yaitu Tijari (perniagaan) dan Tabaru’ (kebijakan) yang keduanya akan memberikan manfaat tidak hanya ke anggota koperasi melainkan juga ke masyarakat.
Pada produk tijari terdapat 3 jenis akad, yaitu :
1.       Mudhorobah yaitu jenis akad apabila anggota koperasi ingin melakukan pembiayaan usaha
2.       Musyarakah yaitu jenis akad apabila anggota koperasi ingin melakukan kerjasama modal
3.       Murobahah yaitu jenis akad apabila anggota koperasi  ingin melakukan jual beli dan memiliki manfaat dari hasil perniagaa tersebut
4.       Ijarah yaitu jenis akad apabila anggota koperasi ingin melakukan sewa barang (bantuan untuk tempat usaha)
5.       Wadiah yaitu jenis akad apabila anggota koperasi ingin melakukan titipan kepada koperasi
Dari kelima akad diatas dapat ditetapkan bagi hasilnya atas profit yang di dapatkan serta pengalokasian dana ke ZIS melalui dana tabarru’ yaitu produk yang dikhususkan untuk kebijakan dan bantuan atau sarana dan prasarana utuk masyarakat. Dari semua mekanisme kerja koperasi ini, diharapkan dapat meingkatkan kesejahteraan masyarakat , serta memacu jiwa kewirausahaan anggotanya untuk bekerja dan menciptakan lapangan kerja baru demi kelangsungan hidup menjadi jauh lebih baik.
Demikianlah sekilas ilmu yang saya peroleh, kritik dan saran sangat saya butuhkan demi menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Kurang lebihnya mohon maaf, kesalahan hanyalah milik saya semata dan kebenaran selalu datangnya dari Yang Maha Kuasa, ALLAH SWT.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Mencintai Kucing

*14 : 25*
Entah kenapa jari saya gatal sekali ingin segera bertatapan dengan monitor komputer dan ku biarkan jari jemari saya menari diatas tombol keyboard mengikuti perasaan yang saya rasakan. Oke .. kalau begitu saya putar arah pulang dan mampir ke warnet.
perasaan apa ini ya? kesal, geram, sedih semua jadi satu.
itu perasaan yang saya rasakan setelah melihat makhluk kecil nan imut itu kelaparan, dan kedinginan. terlebih bagi mereka yang terluka ataupun cacat. huuufth ...
hati kecil saya rasanya meleleh saat say bertemu dan membelai lembut kepala makhluk kecil tersebut dengan sapaannya yang khas seolah menanggapi belaianku "meoooongg..." T___T teringat kembali deh di benak saya bagaimana wajah mungil mereka. entah beberapa orang bilang saya lebay atau keterlaluan memperlakukan mereka, terlebih saat saya kehilangan MUMU, *sedikitcerita* mumu mati tanpa sebab yang jelas, terdapat luka serius dibagian paha belakang saya juga tidak tahu itu karena apa T_T dan bertahan hidup 5 hari tanpa asupan makanan. T___T Mumu dipanggil ALLAH SWT saat adzan subuh berkumandang dan mati dalam pelukan saya di depan Ibu, Ayah, dan Zahra (Adikku) entah betapa hancurnya perasaan saya saat itu, kalau kata anak zaman sekarang mah yak, "GALAU" gitu.. ya jelaslah matinya dipelukan yang saya pada waktu yang baik. dan Mumu dmakamkan 2jam setelah Mumu mati. hari itu UTS hari pertama, dan saya tidak fokus sama sekali :") dengan kesedihan saya itu banyak tanggapan miring dari teman teman saya, but.. Oh Allah.. I don't care what their say!! karna menurut saya itu biasa ^_^ hehe Next ah nanti saya galau lagi :p ..

Kucing itu lucu loh permisa.. bermain dengan mereka adalah hal yang sangat menyenangkan. mereka juga tidak najis, terutama bagi kamu kamu dan kamu yang tidak menyukai kucing atau membenci kucing, semoga bermanfaat yaa tulisan saya ini. hihihi ^-^b happy reading brotha and sista :)



Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat,Nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza dari jubahnya.Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk kepada majikannya. Sebagai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan comel kucing itu.
 
Dalam aktiviti lain, setiap kali Nabi menerima temu di rumahnya, nabi selalu menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi sukai ialah, ia selalu mengiaw ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara azan. Bahkan kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing kesayangan layaknya menyanyangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadis sahih Al-bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahawa hukuman bagi wanita ini adalah azab neraka.

Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar shiddiq, isteri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Abdul Rahman bin Sakhr al Azdi. diberi gelaran Abu huruyrah (bapak para kucing jantan), kerana kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya. "

Bagaimana? lembut sekali perlakuan Rasulullah dan begitu mencintainya Baginda terhadap makhluk kecil tersebut. :")
Indahnya Islam... mengajarkan seluruh makhluk hidup saling mencintai dan memberi, tidak hanya kepada ke sesama manusia melainkan ke tumbuhan dan hewan :')  
 
Kita semua yang Islam percaya dan yakin, seluruh perkataan dan perbuatan Baginda adalah baik dan wajib menjadi panutan. lalu alasan apalagi untuk membenci makhluk ini? mengkuti perbuatan beliau adalah termasuk Sunnah yang menjanjikan Surga :'), Aamiin ..
Mungkin ada yang berpendapat kucing itu galak? itu kan tergantung perlakuan awal kita ke mereka .. :')
atau ada yang berpendapat kucing itu menggelikan/menjijikan? muka lucu seperti itu kok dibilang menggelikan, emangnya kecoa -_-" ya bolehlah kalau tidak suka, tapi kalau mereka mendekat jangan disakiti yaa, jangan ditendang, dipukul, dll *cubitnih* :p
atau mungkin ada yang berpendapat mereka najis? Masa najis? najis darimana ayoo.. kalau najis kenapa Baginda merawatnya? ayo, kenapa? kenapa????? *CAPSLOCKJEBOL* #stop wah .. ini mah abang mpok penjelasannya panjang :D Next .. Reading !! ^_^

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.  bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?


Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.


Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.
Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:


1. Hasil yang diambil dari kulit luar tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.


2. Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.


4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.


5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.


Berbagai sumber yang dapat dipercaya dan hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Komentar Para Dokter yang Bergelut dalam Bidang Kuman
Menurut Dr. George Maqshud, ketua laboratorium di Rumah Sakit Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan adanya kuman pada lidah kucing. Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan sakit.
Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia. Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.


Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll). Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tdk banyak berjemur dan tidak dekat2 dgn air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.


Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.

Bagaimana? apa masih ada alasan lain? sedangakan hasil penelitian pun sudah dibuktikan .. :')
ini kali yaa terakhir yang Insya Allah membuat yakin, ada beberapa Hadist sebagai berikut :

Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”


(HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”
Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.


Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya. Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing, (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkari Malik, Ahmad, dan imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.



hihihi ^-^ Okey, And last.. the core of all my writting is ..

"Sayangi kucing, setidaknya apabila tidak suka jangan dijahati karna Allah sendiri yang menjanjikan balasan atau hukuman yang serius untuk siapa saja yang menyakiti hewan mungil tersebut, buat yang belum bisa sayang dicoba yuk.. Rasulullah mencintai kucing, kita sebagai umat Islam mencintai beliau, maka kita juga harus mencintai apa yang beliau cintai" ^_^

I love cats very much :*